Selasa, 05 Februari 2019

Jenis kabel Fiber, Tipe, Menurut Transmiliter,Aplikasi Standar,


Jenis kabel Fiber, Tipe, Menurut Transmiliter dan Aplikasi Standar,

Jenis- jenis kabel fiber optik
  1. Single Mode
Yaitu serat optic dengan core yang sangat kecil, sekitar 8 mikro meter. Besar diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Ia hanya mengirim satu sinyal pada waktu yang sama. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm.
      






  1. Multi Mode Step Index
Yaitu serat optic dengan diameter core yang sedikit lebih besar dibanding single mode, sekitar 10 mikro meter. Ukuran tersebut membuat laser di dalamnya terpantul didinding cladding, yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optic jenis ini. Kabel jenis ini dapat megirimkan data yang berbeda pada saat yang bersamaan. Namun, jika kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer, kabel multi mode hanya mampu menjangkau kurang dari 550 meter.
    






  1. Multimode Grade Index

Yaitu serat optic dengan diameter core yang terbesar, dibanding dua jenis serat optic lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu banyak digunakan.

Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Transmitter, Jenis Kabel Fiber Optik, Kabel jaringan fiber optik terdiri Dari Persian beberapa jenis, rule biasanya dapat dengan mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) rule digunakannya. Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik:









Single Mode

Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki Peruvian monetary unit (core) rule relatif kecil, dengan diameter sekitar zero.00035 in. atau nine micrometer. Jenis kabel fiber optik rule satu ini menggunakan tranmitter optical maser semi konduktor rule mengirimkan sinar optical maser inframerah dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja rule dapat tersebar melalui Peruvian monetary unit pada suatu waktu.

Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :

1. Laju knowledge : Tinggi
2. Jarak Pengiriman knowledge : Jauh
3. Masa Pakai : Sebentar
4. Sensitifitas Suhu : Substansial
5. Biaya : Mahal



y     Tipe Kabel Optik menurut transmiliter

      Multi Mode

Jenis kabel fiber optik rule satu ini memiliki Peruvian monetary unit (core) rule lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar zero.0025 in. atau sixty two.5 micron. Dengan ukuran rule lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan light-emitting diode (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.

Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :

1. Laju knowledge : Rendah
2. Jarak Pengiriman knowledge : Pendek
3. Masa Pakai : Lama
4. Sensitifitas Suhu : Minor
5. Biaya : Rendah (Murah)



Tipe Kabel Fiber Optic Menurut Aplikasi Standarnya. Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya :

1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero grouping (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable
Tipe Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
1.      Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2.      Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3.      Aerial Cable/Self-Supporting
4.      Hybrid & Composite Cable
5.      Armored Cable
6.      Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7.      Simplex cable
8.      Zipcord cable


Variabel
Single-Mode
Multi-Mode
Besar diameter core
5-10 mikrometer
50, 62.5 dan 100 mikrometer
Jenis cahaya
Laser infrared
LED
Banyak pancaran cahaya
Satu
Beberapa
Jenis pancaran cahaya
1319 dan 1510 Nanometer
850 dan 1300 nanometer

Jarak pancaran cahaya
30-100 kilometer
500 meter - 2 Kilometer
Bandwidth
Up to 10 Gbps
Up to 1Gbps
Biaya
Cenderung lebih mahal
Cenderung lebih murah


Kelebihan fiber optik

Fiber optik memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kabel lain pada umumnya, seperti berikut ini.

§  Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
§  Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.
§  Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.
§  Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun.
§  Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100 km).

Kelemahan fiber optik

Setiap hal pasti memiliki kelemahan walaupun sangat kecil, termasuk fiber optik. Berikut adalah kelemahan dari teknologi fiber optik.

§  Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
§  Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
§  Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.



Beberapa hal yang mempengaruhi performance fiber optic :


  1. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing di sepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa diukur dengan menggunakan OTDR.
  2. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic tersebut semakin jelek, dispersi ada 2 macam:
    • Chromatic dispersion (CD), dispersi ini diakibatkan oleh variasi fiber index (karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang ditransmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distorsi dan naiknya BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan chromatic dispersion meter. Selain itu pada sebuah percobaan mengenai hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat adalah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber optik adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu kabel fiber optik.Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber optic untuk mengkompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.
    • Polarization Mode Dispersion (PMD), PMD diakibatkan oleh berubahnya bentuk fiber optic yang diakibatkan suhu, kelembaban atau adanya tarikan fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembaban dan pergeseran bumi bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Faktor lain yang menyebabkan polarization mode dispersion proses pembuatan yang kurang sempurna. Pada kabel fiber optik single mode ,sebenarnya terdiri dari kabel dua mode yang memiliki polarisasi yang sama. Dalam fiber optik yang sempurna sinyal yang dilewatkan pada dua mode ini berjalan pada kecepatan yang sama, tetapi dalam kenyataannya, ketidaksempurnaan fabrikasi membuat sinyal menjadi asimetris dan dapat menyebabkan mode memiliki kecepatan propagasi berbeda. Perbedaan kecepatan ini disebut Differential Group Delay (DGD) dan PMD adalah koefisien statistik-normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat diminimalisir dengan pemilihan kabel dan instalasi yang baik.Lain dengan CD yang bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.
  3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic tidak terlindungi dari suhu dan lembab. 

Jenis Konektor Pada Kabel Fiber Optic
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah: konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana biasanya memiliki tipe standar seperti berikut ini:
  1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
  7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
  1. LCSMU
  2. SC-DC



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis kabel Fiber, Tipe, Menurut Transmiliter,Aplikasi Standar,

Jenis kabel Fiber, Tipe, Menurut Transmiliter dan Aplikasi Standar, Jenis- jenis kabel fiber optik Single Mode Yaitu serat optic ...